Suara.com - Ahok telah resmi dilantik menjadi Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) di Kementerian BUMN setelah menerima Surat Keputusan Menteri BUMN Erick Thohir yang diserahkan oleh Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo.
Namun, setelah menerima SK tersebut Ahok malah kabur tak menemui awak media dan keluar melewati pintu lain di Kementerian BUMN, Jalan Medan Merdeka Selatan.
Kendati demikian, Vice Presiden Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman mengatakan, terdapat satu direksi dan tiga komisaris baru yang dilantik pada hari ini dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luat Biasa (RUPLSB).
"Yaitu untuk Diretur Keuangan ditunjuk ibu Emma Sri Martini. Kemudian bapak Basuki Tjahaja Purnama menjadi Komut menggantikan Tanri Abeng. Kemudian 0ak Budi Gunadi Sadikin Jadi wakomut menggantikan Arcandra Tahar. Kemudian pak Condri kirono sebagai komisaris menggantikan Pak Gatot Trihargo," ujar Fajriyah di Kantor Kementerian BUMN, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Senin (25/11/2019).
Baca Juga: Awasi Pertamina, Ahok Bakal Buat Pengaduan Seperti Qlue
Menurut Fajriyah, ketetapan direksi dan komisaris baru tersebut telah ditetapkan pada 22 November 2019 kemarin.
Untuk diketahui, Ahok baru resmi menduduki posisi tersebut setelah dilakukan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, nantinya Ahok didampingi Budi Gunadi Sadikin yang menjabat Wakil Komisaris Utama PT Pertamina.
"Akan didampingi Pak Budi Gunadi Sadikin jadi Wakil Komisaris Utama," ucap dia.
Sementara Direktur Keuangan PT Pertamina akan dijabat oleh mantan Direktur Utama PT Telkomsel Emma Sri Martini.
Baca Juga: Disinggung Mafia Migas, Jawaban Ahok Menohok