Ketua Umum Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) Joko Suyanto pun menilai, industri BPR/BPRS harus melakukan inovasi dan adaptif terhadap perkembangan teknologi yang ada.
Walaupun keunggulan komparatif yang dimiliki oleh Industri BPR/BPRS yang tidak akan pernah tersaingi yaitu fokus melayani Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), pendekatan personal, pelayanan mudah dan cepat, BPR sebagai community Bank dan keberadaannya menyebar merata di seluruh Indonesia.
"Pilihan Industri BPR/BPRS dalam merespon revolusi digital adalah melakukan strategic partnership dan kolaborasi," ujar Joko di Jakarta, Senin (25/11/2019).
Dia mengungkapkan, tentunya dengan model bisnis yang saling melengkapi, menguntungkan dan mendorong tumbuh bersama. Sehingga dampak akhirnya, masyarakat yang dilayani lebih mudah, cepat dan aman.
Baca Juga: Ditunjuk Jadi Komut BTN, Chandra Hamzah Diminta Pelototi Kredit Rumah
Salah satu upaya tersebut adalah melalui Tema Rapat Kerja Nasional Perbarindo 2019 yaitu Penguatan Sinergi BPR/BPRS Untuk Memperluas Akses Layanan Perbankan Menuju Kemandirian Ekonomi.
Menurutnya, dalam acara Seminar Nasional nanti, akan dihadiri oleh narasumber dari berbagai Industri yang dalam waktu dekat ini, tidak tertutup kemungkinan akan bersinergi dan berkolaborasi dengan Industri BPR/BPRS, yaitu antara lain KEIN RI, Koinwork, OVO, Investree, Bukalapak dan GETI (Authorized Global Channer Partner Alibaba).
Ia menilai, industri BPR/BPRS yakin sinergi dan koloborasi dengan berbagai pihak strategis merupakan kunci untuk meningkatkan dan memperkuat daya saing Industri BPR – BPRS dalam menghadapi tantangan perekonomian global, disrupsi teknologi dan menjaga momentum pertumbuhan Industri BPR – BPRS untuk memperluas akses layanan dalam upaya mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan mandiri secara ekonomi.
Untuk itu, dalam momentum Rakernas ini, Perbarindo akan melakukan penandatangan MoU dengan PT Geti (ATT Group Alibaba.com, Authorized Global Channer Patner).
Adapun bentuk kerjasamanya adalah Program Mentoring Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), dalam upaya Akselerasi Pemasaran E-Commerce Dari Pasar Lokal Menuju Pasar Global.
Baca Juga: Kartu Sakti Ini Permudah Pedagang Beras Ajukan Kredit ke Bank DKI
Selain itu, dalam momentum Rakernas kali ini akan di launchingnya Aplikasi GCG dan MR BPR yang dinamakan BPRPrudent Platform.