Suara.com - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama Alias Ahok bakal membuat sistem pengaduan masyarakat terkait pelayanan PT Pertamina (Persero). Bahkan, Ahok bakal membuat sistem pengaduan seperti yang diterapkannya di DKI Jakarta yaitu sistem Qlue.
Untuk diketahui, saat menjabat Gubernur DKI Jakarta, Ahok membuat aplikasi pengaduan Qlue. Qlue tersebut bisa digunakan masyarakat untuk mengadu apa saja yang terkait dengan pelayanan publik di DKI Jakarta.
"Saya harap tentu dukungan doa dan informasi dari masyarakat, kan fungsi saya pengawasan semakin banyak masyarakat melaporkan kepada kami tentu kita akan lihat sistem," ujar Ahok di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (25/11/2019).
"Istilahnya selalu akibat nomor pengaduan semakin banyak melapor akan bantu kami karena engga mungkin ngawasin tanpa informasi seperti di Jakarta ada Qlue kita bisa awasi," tambah dia.
Baca Juga: Disinggung Mafia Migas, Jawaban Ahok Menohok
Untuk diketahui, Ahok baru resmi menduduki posisi tersebut setelah dilakukan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, nantinya Ahok didampingi Budi Gunadi Sadikin yang menjabat Wakil Komisaris Utama PT Pertamina.
"Akan didampingi Pak Budi Gunadi Sadikin jadi Wakil Komisaris Utama," ucap dia.
Sementara Direktur Keuangan PT Pertamina akan dijabat oleh mantan Direktur Utama PT Telkomsel Emma Sri Martini.
Baca Juga: Sebelum Dilantik Jadi Komisaris Utama Pertamina, Ini yang Dikatakan Ahok