Provinsi Jabar Dukung Musik sebagai Pendorong Ekonomi Kreatif

Senin, 25 November 2019 | 08:40 WIB
Provinsi Jabar Dukung Musik sebagai Pendorong Ekonomi Kreatif
Konferensi Musik Indonesia (KAMI) ke-2 Tahun 2019, di Gedung Budaya Sabilulungan, Kabupaten Bandung, Sabtu (23/11/2019). (Dok : Pemdaprov Jabar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Musik sendiri merupakan satu dari 16 subsektor ekonomi kreatif yang menjadi prioritas dan potensial untuk dikembangkan di Jabar, sehingga musik dapat dijadikan sebagai lokomotif baru perekonomian Jabar. Musik dan ekonomi kreatif erat kaitannya dengan sektor budaya dan pariwisata.

Ekonomi kreatif mampu memberikan kontribusi secara signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Pada 2015, sektor tersebut menyumbangkan Rp 852triliun terhadap PDB Nasional (7,38 persen), menyerap 15,9 juta tenaga kerja (13,90 persen), dan nilai ekspor mencapai 19,4 miliar dollar AS (12,88 persen).

Berdasarkan Survei Khusus Ekonomi Kreatif, peningkatan kontribusi ekonomi kreatif yang signifikan terhadap perekonomian nasional dari 2010-2015, yaitu sebesar 10,14 persen per tahun.

Selain itu, musik merupakan satu dari empat subsektor ekonomi kreatif yang pertumbuhannya sangat pesat. Empat subsector tersebut, yaitu Desain Komunikasi Visual 10,28 persen, Musik 7,28 persen, Animasi Video 6,68 persen, dan Arsitektur 6,62 persen.

Baca Juga: Ridwan Kamil Harap Festival Film Bandung Bisa Bersaing di Kelas Dunia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI