Suara.com - Perusahaan ritel pakaian Louis Vuitton atau LMVH sebentar lagi bakal mengakuisisi perusahaan perhiasan Tiffany & Co. Hal ini, setelah LMVH menaikkan harga penawaran akuisisi tadi.
Seperti dilansir CNN, Dewan LVMH (LVMHF) dan Tiffany & Co (TIF) mengadakan pertemuan pada hari Minggu untuk menyelesaikan kesepakatan akuisisi yang akan menghargai perhiasan ikonik sebesar 16 miliar dolar AS.
Dengan angka itu, LMVH membeli saham Tiffany & Co sebesar 135 dolar AS per saham.
Harga ini lebih tinggi dibandingkan penawaran awal yang sebesar 120 dolar AS per saham atau total sebesar 14,5 miliar dolar AS.
Baca Juga: 5 Best Otomotif Pagi: Jorge Lorenzo ke Bali, Bos Facebook Pilih Honda
Louis Vuitton sengaja mengakuisisi Tiffany & Co untuk memperluas bisnisnya di dunia perhiasan dan arloji. Sebelumnya, LMVH telah mengakuisisi merek perhiasan Italia Bulgari dan pembuat jam tangan TAG Heuer dan Hublot. Akan tetapi, penjualan ketiga merek itu belum memuaskan, karena hanya sembilan persen dari total pendapatan perusahaan. Nah, Tiffany diyakini bisa menarik basis pelanggan yang lebih luas dengan produk-produknya yang lebih terjangkau.
Merek perhiasan juga akan membantu memperluas jangkauan geografis LVMH. Sementara LVMH saat ini hanya menghasilkan sekitar seperempat dari pendapatannya dari Amerika Serikat, sementara negara itu menyumbang lebih dari 40 persen dari penjualan Tiffany.
Tiffany juga telah berhasil mengembangkan bisnisnya di China, di mana pengecer mewah lainnya telah berjuang.