Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pekan ini diprediksi bakal menguat meskipun penutupan pada Jumat pekan kemarin terkoreksi 0,28 persen di level 6.100.
Analis Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama melihat secara teknikal MACD sudah berada di area negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI masih berada di area netral.
Meski demikian, terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat.
"Support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.086 hingga 6.062. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 6.135 hingga 6.155," ujar Nafan dalam riset hariannya, Senin (25/11/2019).
Baca Juga: Tutup Akhir Pekan, IHSG Masih Betah di Zona Merah
Sementara itu, analis Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengamati potensi pergerakan IHSG saat ini masih cukup meyakinkan untuk kembali naik. Hal tersebut dilihat dari data perekonomian terlansir masih terlihat cukup baik.
"Sehingga menunjukkan kestabilan perekonomian serta dapat memberikan sentimen positif terhadap pola gerak IHSG, potensi kenaikan masih akan terlihat dalam pergerakan IHSG hari ini," kata William.