Belum Capai Target, Baru 53 Juta Pegawai dicover BPJS Ketenagakerjaan

Jum'at, 22 November 2019 | 12:10 WIB
Belum Capai Target, Baru 53 Juta Pegawai dicover BPJS Ketenagakerjaan
Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan E. Ilyas Lubis. (Suara.com/Fadil)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

2. Program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK). Tujuan dari Jaminan Kecelakaan Kerja ini adalah menjamin peserta agar memperoleh pelayanan kesehatan dan juga santunan uang tunai jika menderita penyakit akibat kerja dan mengalami kecelakaan kerja. Iuran yang wajib dibayarkan untuk JKK adalah senilai 0,24 persen hingga 1,74 persen tergantung dari tingginya resiko kerja. Iuran untuk JKK sepenuhnya merupakan tanggungan perusahaan.

3. Program Jaminan Kematian (JKM). Tujuan dari program JKM sendiri adalah memberikan santunan kematian yang dibayarkan pada ahli waris dari peserta yang meninggal dunia buka karena kecelakaan kerja. Iuran yang harus dibayarkan untuk JKM adalah untuk peserta penerima upah sebesar 0,3 persen dari total gaji, sedangkan untuk peserta yang tidak menerima upah sebesar Rp 6.800,00.

4. Program Jaminan Pensiun. Program ini bertujuan untuk mempertahankan kelayakan hidup peserta pada kehilangan atau berkurangnya penghasilan karena memasuki usia pensiun atau karena mengalami cacat total tetap. Iuran yang harus dibayarkan untuk Program Jaminan Pensiun BPJS Ketenagakerjaan adalah sebesar 3 persen dari total gaji yang diberikan. Rinciannya adalah 2 persen ditanggung oleh perusahaan dan 1 persen ditanggung oleh pekerja.

Baca Juga: Ketua RT Hingga Marbot Masjid Dapat Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI