Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan, Jumat (21/11/2019) pagi ini dibuka di zona merah. IHSG dibuka melemah 0,03 persen atau melemah 2 poin ke level 6.115,79.
Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah pagi ini berada di level Rp 14.95 atau terapresiasi 7 poin.
Pada level tersebut setidaknya 91 saham menguat, 56 saham melemah dan 142 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp93 miliar dari 178 juta lembar saham diperdagangkan dengan frekuensi mencapai 14 ribu kali.
Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak merah 2 poin atau 0,20 persen menjadi 978,344.
Baca Juga: Jelang Akhir Pekan, Pergerakan IHSG Masuk Fase Konsolidasi
Head of Research MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan naiknya harga komoditas Oil 2.24 persen, Nikel 1.22 persen & Timah 1.82 persen & Coal 0.15 persen semalam serta menguatnya sebagian Bursa Asia Jumat pagi ini berpotensi menjadi katalis pendorong IHSG untuk rebound hari ini.
"Mengetahui IHSG berpeluang rebound terbatas Jumat ini," kata Edwin dalam pesan singkatnya Jumat (22/11/2019).
"Kami antusias merekomendasikan investor melakukan trading harian atas saham dari sektor Kimia/Energi, Investasi, Bank, Konsumer, Bank, Infrastruktur, Properti, Konstruksi & Logam dalam perdagangan diakhir pekan ini," tambahnya.