Ironis, Sekolah Pilot Mahal Setelah Lulus Malah Nganggur

Kamis, 21 November 2019 | 17:21 WIB
Ironis, Sekolah Pilot Mahal Setelah Lulus Malah Nganggur
Ilustrasi pilot pesawat. (Pixabay/Stock Snap)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tak bisa dipungkiri untuk jadi pilot profesional dibutuhkan biaya yang cukup mahal, karena biaya sekolahnya saja bisa menguras kocek dalam-dalam.

Tapi biaya yang mahal tersebut bukan jaminan setelah lulus langsung dapat bekerja menjadi pilot di maskapai penerbangan nasional.

Anggota Ikatan Pilot Indonesia (IPI) Henry Roland Sitorus mengatakan, bahwa saat ini ada sekitar 800an pilot muda yang harus menganggur karena belum juga mendapatkan pekerjaan menjadi seorang pilot.

"Lahan pekerjaan sebagai pilot ini sudah sangat sempit, karena banyaknya pilot," kata Henry saat dihubungi Suara.com, Kamis (21/11/2019).

Baca Juga: Ikatan Pilot Indonesia Heran Wings Air Denda PKWT Rp 7 Miliar

Henry menyebut, saat ini saja sedikitnya ada sekitar 800 sampai 1.000 pilot yang baru lulus terpaksa harus menganggur karena tidak ada maskapai yang mau menerima mereka.

"Sekarang ini penerbangan itu jumlahnya berkurang, tapi pilot banyak sekali. Adek-adek kita itu yang nganggur ada sekitar 800 sampai 1000an pilot masih belum dapat pekerjaan," ungkapnya.

Sementara itu kalau para pilot ini keluar negeri, banyak persyaratan yang harus terpenuhi terlebih dahulu, karena kata dia persyaratan untuk menjadi pilot di Indonesia dan luar negeri sangat jauh berbeda.

"Kalau mau keluar negeri banyak banget persyaratannya dan engga bisa secepat itu, engga kaya ngelamar kerja di bank hari ini interview besok mungkin bisa langsung kerja dan bulan depan sudah dapat gaji, beda dengan pilot kita harus training dulu, butuh waktu hampir sebulan dua bulan," paparnya.

Henry menuturkan, saat ini kondisi bisnis penerbangan sedang turun, hal tersebut terlihat dari jumlah penerbangan yang makin hari makin berkurang saja, apalagi isu tiket pesawat terbang yang mahal beberapa waktu lalu cukup mengganggu bisnis ini.

Baca Juga: Status PKWT Jadi Momok Para Pilot di Lion Group

"Tapi kita harapkan akhir tahun ini akan semakin banyak lagi jumlah penerbangan," harapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI