Suara.com - Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra memprediksi pergerakan rupiah pada Kamis (21/11) hari ini masih berpotensi melemah terhadap dolar AS.
Dari pengamatannya, negosiasi dagang AS-China yang masih menjadi penggerak yang menekan rupiah hari ini.
Sementara hari ini BI akan mengumumkan kebijakan moneternya. BI kemungkinan tidak memangkas suku bunga acuannya sejalan dengan sinyal tidak akan memangkas suku bunga lagi dari The Fed.
"Rupiah bergerak di kisaran Rp 14.040 - Rp 14.070," kata Aris dalam riset hariannya di Jakarta, Kamis (21/11/2019).
Baca Juga: Pelemahan Rupiah terhadap Dolar AS Diprediksi Berlanjut Hari Ini
Berdasarkan data Bloomberg pergerakan rupiah pada Rabu kemarin (20/11/2019) lalu berada di level Rp 14.090 per dolar. Level itu melemah dari pergerakan Selasa lalu di level Rp 14.080 per dolar AS.
Sementara, Berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia, rupiah pada Rabu kemarin berada di level Rp 14.097 per dolar AS. Posisi itu melemah dibandingkan pada Selasa sebelumnya yang di level Rp 14.09q per dolar AS.