Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi masih betah di zona hijau setelah penutupan Rabu (20/11) kemarin menguat 0,05 persen di level 6.155.
Analis Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama melihat secara teknikal, MACD sudah berada di area negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI berada di area netral.
Meski demikian, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area resistance.
"Support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.119 hingga 6.086 Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 6.177 hingga 6.217," ujar Nafan dalam riset hariannya, Kamis (21/11/2019).
Baca Juga: Ditutup Menguat, IHSG Berpotensi di Jalur Hijau Hari Ini
Sementara itu, analis Indosurya Bersinar Sekuritas, Willam Surya Wijaya mengamati, pergerakan IHSG terlihat masih terkonsolidasi namun potensi untuk melanjutkan kenaikan jangka pendeknya masih cukup besar dan resisten level terdekat terlihat akan segera digapai.
Hal ini terlihat dari capital inflow yang masih tercatat secara hingga saat, menunjukkan bahwa kenyamanan investor masih cukup besar dalam berinvestasi di pasar modal Indonesia.
"Rilis data perekonomian tentang BI rate pada hari ini yang disinyalir belum akan ada perubahan akan turut mewarnai pergerakan IHSG, potensi penguatan masih akan terlihat dalam pergerakan IHSG hari ini," kata William.