Sandiaga Uno Berharap Erick Thohir Bawa BUMN Jadi Lebih Baik

Rabu, 20 November 2019 | 19:53 WIB
Sandiaga Uno Berharap Erick Thohir Bawa BUMN Jadi Lebih Baik
Sandiaga Uno bertemu Erick Thohir, Sabtu, (13/7) di Kemang Village. (Suara.com/ Ummi Hadyah Saleh)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sandiaga Uno berharap pengelolaan BUMN di bawah kepemimpinan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir harus lebih baik kedepannya.

Pasalnya kata Sandiaga Uno yang merupakan mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini, saat ini hutang sejumlah perusahaan BUMN termasuk yang paling banyak.

"Saya berikan apa yang jadi pemikiran saya bahwa sektornya Pak Erick ini penting sekali. Tadi dibicarakan juga tingginya hutang di sektor BUMN," kata Sandiaga Uno saat ditemui disela-sela acara Indonesia Economic Forum di Jakarta, Rabu (20/11/2019).

Sandiaga Uno berharap bahwa BUMN di bawah kendali teman sejawatnya tersebut yakni Erick Thohir, BUMN makin maju dan menjadikan perusahaan plat merah milik negara tersebut berkelas dunia.

Baca Juga: Erick Thohir Heran, 13 BUMN Bukan Saling Bantu Malah Saling Gugat

"Gimana kita mmbangun infrastruktur itu dan membawa talenta terbaik yang dimiliki Indonesia untuk bisa membangun Indonesia dan membangun BUMN berdaya saing dan berkelas dunia," kata Sandiaga Uno.

Sandiaga Uno mengaku tidak ada pihak-pihak yang menghubungi dirinya untuk menjadi salah satu bos perusahaan BUMN hingga saat ini, dirinya masih fokus untuk memberikan masukan-masukan positif dari luar pemerintahan.

"Tidak ada tawaran, tidak ada pembicaraan. Menurut saya BUMN itu perlu dikelola dengan talenta-talenta terbaik," katanya.

Ketika ditanya soal Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang digadang-gadang bakal menjadi salah satu bos perusahaan BUMN, Sandi menjawab dengan normatif saja.

"Itu harus dijalankan prosesnya berjalan baik, dengan interview dan pastikan tidak ada benturan kepentingan. Dan pastikan tidak ada aspek kepentingan politis di situ," kata pria yang gagal menjadi Cawapres dalam Pilpres 2019 lalu ini.

Baca Juga: Holding BUMN Karya Terancam Batal Terbentuk di Bawah Erick Thohir

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI