Erick Thohir Heran, 13 BUMN Bukan Saling Bantu Malah Saling Gugat

Rabu, 20 November 2019 | 18:18 WIB
Erick Thohir Heran, 13 BUMN Bukan Saling Bantu Malah Saling Gugat
Erick Thohir di Gedung Kemenpora, Jakarta, Selasa (8/10/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merasa heran dengan perusahaan-perusahaan BUMN. Pasalnya, bukannya saling bersinergi, tapi perusahaan-perusahaan BUMN malah saling gugat.

Erick pun mencatat terdapat 13 kasus terkait perusahaan BUMN yang saling menggugat.

"Kemarin juga soroti, bahwa antar BUMN saling gugat. 13 kasus yang kami data. Ini akan coba ke depan enggak lagi seperti ini," kata Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga di Jakarta, Rabu (20/11/2019).

Kendati demikian, Arya tak merinci perusahaan BUMN-BUMN mana saja yang saling menggugat. Tapi, kata Arya, Erick Thohir berpesan jika terdapat masalah harusnya para BUMN bisa diselesaikan dengan baik-baik.

Baca Juga: Kemampuan Ahok Bersih-bersih di Perusahaan BUMN Diragukan

"Campur-campur ya sepintas, Ada pelindo mana, KBN lawan mana, KAI sama apa aset sih ya. Harusnya bisa duduk. Diomongkan baik-baik," ucap dia.

Sebelumnya, Erick Thohir mengaku bingung banyak keberadaan cucu dan cicit di beberapa perusahaan BUMN. Maka dari itu dia akan melihat kembali keberadaan para cucu dan cicit BUMN tersebut.

Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga mengatakan, banyaknya cucu hingga cicit BUMN yang dibentuk dikhawatirkan tak sesuai dengan bisnis perusahaan induknya.

"Kemudian juga kita menyoroti cucu cicit perusahaan, ini banyak anak perusahaan yang dibuat engga tahu dasarnya apa, sehingga kalau anak perusahaan tersebut tujuannya menguntungkan silakan," imbuh Arya.

Baca Juga: Didemo karena Mau Jadi Bos BUMN, Ahok: Kayaknya Hidup Gue Ditolak Melulu

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI