Suara.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan lokasi Istana Kepresidenan di ibu kota baru nantinya bakal bebas dari aktivitas tambang batu bara.
Menurut Basuki, sesuai dengan penelitian, lokasi tambang batu bara itu berada di timur daerah tersebut.
"Saya kira sesuai dengan penelitian kami dengan Bappenas yang mengandung batu bara bukan di situ tapi sebelah timur," kata Basuki Saat ditemui di Kompleks Parlemen DPR, Jakarta, Rabu (20/11/2019).
Basuki juga memastikan bahwa lokasi istana kepresidenan berada di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.
Baca Juga: Mimpi Jokowi Ibu Kota Baru Akan Seperti Silicon Valley di AS
"Kira-kira di situ (Sepaku) kawasannya (Istana Kepresidenan)," ucap dia.
Sebelumnya, Kepala Bagian Pemerintahan Sekretariat Kabupaten Penajam Paser Utara Nicko Herlambang mengatakan, bahwa tahap pembangunan ibu kota negara dijadwalkan akan dimulai konstruksinya pada tahun 2020.
"Tahap konstruksi awal pembangunan ibu kota negara itu di titik nol yang rencananya akan dibangun Istana Presiden bersamaan dengan masjid, kompleks pemerintahan, dan pendukung lainnya, seperti infrastruktur jalan," ujar Nicko di Penajam, Jumat (15/11/2019).