Suara.com - Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra memprediksi pergerakan rupiah pada Rabu (20/11/2019) hari ini bisa berpotensi melemah terhadap dolar AS.
Dari pengamatannya, negosiasi dagang AS-China yang masih berlangsung masih menjadi penggerak rupiah hari ini. Kekhawatiran masih ada, setelah masih belum jelasnya penyelesaian perdagangan kedua negara tersebut.
"Rupiah bergerak di kisaran Rp 14.020 - Rp 14.100," kata Aris dalam riset hariannya di Jakarta, Rabu (20/11/2019).
Berdasarkan data Bloomberg pergerakan rupiah pada Selasa kemarin (18/11/2019) lalu berada di level Rp 14.080 per dolar. Level itu melemah dari pergerakan Senin lalu di level Rp 14.078 per dolar AS.
Baca Juga: Komentar Trump Picu Pelemahan Rupiah Terhadap Dolar AS
Sementara, Berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia, rupiah pada Selasa kemarin berada di level Rp 14.091 per dolar AS. Posisi itu melemah dibandingkan pada Senin sebelumnya yang di level Rp 14.075 per dolar AS.