Erick Thohir Diminta Tak Gegabah Rombak Jajaran Tubuh BUMN

Selasa, 19 November 2019 | 13:33 WIB
Erick Thohir Diminta Tak Gegabah Rombak Jajaran Tubuh BUMN
Menteri BUMN Erick Thohir. (Suara.com/Achmad Fauzi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir diminta tak gegabah dalam mengambil langkah merombak sejumlah jajaran pejabat di tubuh Kementerian maupun Perusahaan BUMN.

Teranyar, Erick Thohir merombak sekitar tujuah anak buahnya setara eselon 1, dimana enamnya adalah Deputi BUMN dan satu Sekretaris Menteri BUMN.

Direktur Riset Core Indonesia Piter Abdullah meminta Erick Thohir agar tidak gegabah dalam merotasi sejumlah pejabat BUMN tersebut.

"Menurut saya perombakan di BUMN sebaiknya menggunakan pendekatan evolusi bukan revolusi atau reformasi yang sangat cepat," kata Piter kepada Suara.com, Selasa (19/11/2019).

Baca Juga: Ahok dan Eks Pimpinan KPK jadi Bos BUMN, Bos Kadin Manut Ikut Erick Thohir

Piter menyebut karakteristik BUMN tidak cocok dengan pendekatan revolusi. Dia menilai Erick perlu juga mempertimbangkan bahwa perusahaan milik negara saat ini dalam proses reformasi menuju BUMN yang lebih baik.

"Saya justru khawatir kalau dipaksakan perubahan yang sangat cepat, proses reformasi saat ini yang menurut saya sudah cukup baik malah berdampak buruk," katanya.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir telah melakukan perombakan para eselon I Kementerian BUMN. Adapun enam Deputi dan satu Sekretaris Menteri BUMN dirombak oleh Erick Thohir.

Deputi Bidang Pertambangan, Industri Strategis, Fajar Harry Sampurno mengakui telah ada perombakan eselon I. Perombakan ini sesuai dengan Keputusan Presiden (Keppres).

Untuk diketahui, terdapat tujuh posisi yang mengisi jajaran eselon I yaitu enam deputi dan satu Sekretaris Menteri.

Baca Juga: Lakukan Perombakan Besar-besaran, Erick Thohir Mau Bawa BUMN Kemana?

"Sudah diterima keppresnya, semua deputi dan sesmen," kata Fajar.

Tak hanya itu beberapa waktu lalu Ahok dan Chandra Hamzah juga sudah sowan ke Kantor Erick, dari pengakuan kedua orang tersebut dirinya ditawari posisi untuk menjadi salah satu bos di perusahaan plat merah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI