Suara.com - Belum genap satu bulan, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merombak seluruh pejabat eselon satunya.
Terkait hal ini, bekas Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu mengatakan langkah Erick Thohir tersebut merupakan langkah yang tak biasa. Menurutnya, Erick Thohir tahu betul kondisi BUMN yang harus diperbaiki secara besar-besaran.
"Pemberhentian seluruh pejabat eselon I di Kementerian BUMN oleh Menteri BUMN @erickthohir merupakan langkah tidak biasa (unusual) tapi tidak salah," kata Said Didu di Twitter-nya @msaid_didu yang ditulis Selasa (19/11/2019).
Menurut dia, langkah perombakan ini adalah sinyal akan ada kebijakan pembenahan drastis yang akan dilakukan Erick Thohir untuk mengatasi masalah di tubuh BUMN.
Baca Juga: Erick Thohir Buang Para Deputi Kementerian BUMN ke Perusahaan Pelat Merah
"Kita tunggu berikutnya," kata tambah Said Didu.
Dia pun mengaku optimistis di bawah kepemimpinan Erick Thohir, BUMN bisa mampu bangkit lagi dan memberikan sumbangsih bagi ekonomi nasional.
"Saya yakin beliau sudah sangat paham untuk memperbaiki BUMN," katanya.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir telah melakukan perombakan para eselon I Kementerian BUMN. Adapun enam Deputi dan satu Sekretaris Menteri BUMN dirombak oleh Erick Thohir.
Deputi Bidang Pertambangan, Industri Strategis, Fajar Harry Sampurno mengakui telah ada perombakan eselon I. Perombakan ini sesuai dengan Keputusan Presiden (Keppres).
Baca Juga: Sandiaga Bakal Jadi Bos BUMN?, Istana: Tanya ke Erick Thohir
Untuk diketahui, terdapat tujuh posisi yang mengisi jajaran eselon I yaitu enam deputi dan satu Sekretaris Menteri.