Hebohnya Dahlan Iskan di BUMN Akankah Diulang Ahok?

Senin, 18 November 2019 | 17:00 WIB
Hebohnya Dahlan Iskan di BUMN Akankah Diulang Ahok?
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (Instagram @basukibtp)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menanggapi tulisan mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan yang menyebut Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masuk jajaran petinggi BUMN untuk membuat heboh semua pihak.

Lewat Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga menyatakan, bahwa tak semestinya Dahlan Iskan mengomentari terkait rencana Ahok bakal masuk jajaran direksi BUMN.

Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan penuhi panggilan Bareskrim Polri, Selasa (30/6). [suara.com/Oke Atmaja]
Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan penuhi panggilan Bareskrim Polri, Selasa (30/6). [suara.com/Oke Atmaja]

Menurut Arya, saat menjabat Dahlan Iskan juga sempat membuat kehebohan-kehebohan semua pihak.

"Pak Dahlan ini waktu di PLN dan di sini bikin heboh kan, bikin heboh juga. Mungkin pak Dahlan lupa bahwa dia juga suka buat kehebohan," kata Arya saat ditemui di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (18/11/2019).

Baca Juga: Ngaku Mahasiswa Demo Tolak Ahok Jadi Bos BUMN, Cuma Diikuti 15 Orang

Dalam hal ini pun, Arya menanyakan balik kepada Dahlan Iskan apakah dengan kehebohan yang dilakukannya membuat baik para BUMN-BUMN.

"Coba tanya beliau apakah ketika buat kehebohan makin bagus engga apa yang dia pegang atau enggak," ucap dia.

Sebelumnya, Dahlan Iskan heran mengapa kabar Ahok masuk di BUMN ini sudah heboh padahal baru tingkat rencana. Dahlan Iskan mengaku belum bisa banyak berkomentar, ia perlu mengetahui banyak fakta terlebih dahulu.

Ada prinsip yang harus dipegang oleh perusahaan BUMN, menurut Menteri BUMN di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Dahlan Iskan menjelaskan, prinsip yang harus dipegang perusahaan pun perlu ketenangan. Perusahaan tidak bisa maju kalau hebohnya lebih besar dari kerjanya.

Baca Juga: Soal Penolakan Ahok jadi Bos BUMN, Istana: Tanya ke Pak Erick Thohir

"Isi tulisan saya adalah 'semoga kabinet baru ini penuh ketenangan agar bisa fokus bekerja'. Semoga tidak banyak usrek. Agar ekonomi bisa segera mulai bangkit. Begitu juga di perusahaan perlu kestabilan," imbuhnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI