Suara.com - Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra memprediksi pergerakan rupiah pada awal pekan ini bisa berpotensi menguat terbatas terhadap dolar AS.
Menurut pengamatannya, optimisme negosiasi dagang bisa memberi dorongan positif untuk rupiah.
Namun demikian, pasar masih belum mendapatkan kejelasan kapan penandatanganannya dan rincian kesepakatannya sehingga penguatan rupiah bisa terbatas.
"Rupiah bergerak di kisaran Rp 14.000 - Rp 14.070," kata Aris dalam riset hariannya di Jakarta, Senin (18/11/2019).
Baca Juga: KBL Makin Populer, Kota Besar Eropa Manakah Siap Bebas Mobil 2020?
Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan rupiah pada Jumat pekan kemarin (15/11/2019) lalu berada di level Rp 14.076 per dolar AS. Level itu menguat dari pergerakan Kamis lalu di level Rp 14.087 per dolar AS.
Sementara, berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia, rupiah pada Jumat kemarin berada di level Rp 14.069 per dolar AS. Posisi itu melemah dibandingkan pada Kamis sebelumnya yang di level Rp 14.098 per dolar AS.