Suara.com - Mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menyebut penunjukan Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menjadi calon pimpinan di perusahaan BUMN sebagai sebuah perjudian.
Melalui tulisan berjudul "Prestasi BTP" yang diunggah pada Sabtu (16/11/2019), Dahlan Iskan menyebut bahwa mungkin saja BTP adalah orang yang berprestasi.
Ia pun memberikan tanggapannya perihal polemik jika Ahok terpilih menjadi bos di BUMN.
Seperti dikutip dari website disway.id, "Rencana itu sangat sangat baik. Kalau BTP memang dianggap orang yang selama ini berprestasi. Lepas siapapun ia. Apa pun pendidikannya. Di mana pun perjalanan karir sebelumnya".
Baca Juga: Gubernur Jabar Ajak Ulama Bandung Barat Ikut English for Ulama
Dahlan Iskan menambahkan, "Bagaimana kalau ada penilaian BTP itu hanya berprestasi dalam membuat kehebohan? Terserah yang menilai dan yang diberi nilai."
Menurutnya, kalau benar begitu penempatannya di BUMN merupakan sebuah perjudian. Kalau penempatannya di BUMN besar berjudiannya juga besar.
Penempatan Ahok di BUMN juga tergantung dari pemilik perusahaan dan pemegang saham mayoritasnya.
"Mungkin saja sang pemilik menilai BTP itu orang yang berprestasi," ujar Dahlan Iskan.
Ada prinsip yang harus dipegang oleh perusahaan BUMN, menurut Menteri BUMN di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Baca Juga: Alhamdulillah, Gibran Sebut Istri dan Anaknya Bisa Pulang Senin Besok
Dahlan Iskan menjelaskan, prinsip yang harus dipegang perusahaan pun perlu ketenangan. Perusahaan tidak bisa maju kalau hebohnya lebih besar dari kerjanya.