“Melihat progress pembangunan Sirkuit Mandalika, Kami yakin siap untuk menjamu tes pra-musim MotoGP 2021 seperti yang direncanakan oleh DORNA. Untuk itu kami akan memastikan pembangunan Sirkuit Mandalika selesai sesuai jadwal, sehingga MotoGP Indonesia dapat masuk kalender balap 2021. Guna mewujudkan hal tersebut, kami juga akan memastikan bahwa fasilitas penyelenggaraan sebuah sekelas event MotoGP dapat tersedia sesuai dengan standar dan ketentuan,” ujar Ricky.
Seperti yang diumumkan oleh Dorna Sports SL (DORNA), pemegang hak siar MotoGP, melalui www.motogp.com, Sirkuit Mandalika akan menjadi salah satu lokasi tes pra-musim 2021 oleh para riders, jika MotoGP Indonesia masuk ke dalam kalender 2021.
Tes pra-musim diperkirakan akan berlangsung Februari atau Maret 2021 sebelum musim 2021 dimulai. Tes pra-musim 2021 di Lombok (Sirkuit Mandalika) dijadwalkan berlangsung selama 3 hari seperti yang diumumkan oleh DORNA dan diperkirakan akan diikuti oleh semua contracted riders, sesuai peraturan FIM World Championship Grand Prix Regulation yang mewajibkan contracted riders untuk mengikuti sejumlah tes resmi yang dijadwalkan oleh penyelenggara MotoGP.
Sejauh ini hanya ada empat tes untuk musim 2021 yang diumumkan oleh DORNA, yaitu satu kali tes pra-musim selama 3 hari di Lombok, dua kali tes 1 hari pada hari Senin setelah event balap dan satu kali tes 2 hari masing-masing di sirkuit yang akan ditentukan kemudian.
Baca Juga: Sirkuit Mandalika Bakal Jadi Tuan Rumah Tes Pramusim MotoGP 2021
“Kami optimistis event MotoGP Indonesia 2021 yang dilangsungkan di Sirkuit Mandalika dapat berjalan dengan lancar karena banyaknya dukungan dari berbagai pihak. Ini tidak lepas dari semangat bahwa MotoGP Indonesia 2021 adalah event milik Indonesia, milik kita bersama, bukan hanya event milik ITDC atau MGPA. Kami akan berusaha sekuat tenaga untuk dapat menghadirkan event yang kita tunggu bersama ini. Penyelenggaraan MotoGP Indonesia 2021 di Sirkuit Mandalika akan memenuhi impian banyak fans MotoGP di Indonesia untuk menyaksikan secara langsung di negeri sendiri,” tutup Ketua Steering Committee Happy Harinto.