Adapun, Bank Indonesia (BI) merekam adanya peningkatan penjualan properti residensial pada kuartal III/2019. Peningkatan tersebut disebabkan naiknya penjualan pada rumah tipe kecil dan tipe besar.
Secara tahunan, kenaikan tersebut dinilai cukup besar dengan pertumbuhan properti residensial sebesar 13,95% secara tahunan (year-on-year/yoy) di kuartal III/2019.
Angka tersebut melesat dari kontraksi negatif sebesar -15,79% yoy pada triwulan sebelumnya.
Bank sentral juga mencatat, fasilitas KPR masih menjadi sumber pembiayaan utama bagi konsumen dalam melakukan pembelian properti residensial.
“Hal ini tercermin dari hasil survei yang mengindikasikan mayoritas konsumen (76,02%) menggunakan fasilitas KPR untuk membeli properti residensial,” tulis BI dalam Survei Harga Properti Residensial Triwulan III/2019.