Suara.com - Perusahaan teknologi terbesar China, Alibaba Group hari ini mengumumkan penawaran saham perdana ke masyarakat atau public retail offering di bursa saham Hong Kong. Bagi Alibaba, IPO ini bagian dari penawaran global 500.000.000 saham biasa baru dan pendaftaran saham biasa perusahaan di bursa efek Hong Kong.
Yang menarik dari pengumuman penawaran saham ke publik di bursa Hongkong, Chairman dan CEO Alibaba juga mengirim surat ke para calon investor, memberitahukan berbagai hal terkait masa depan Alibaba. Setidaknya ada 5 pesan penting yang disampaikan Daniel Zhang, terkait dengan visi, nilai, budaya kerja hingga model bisnis Alibaba hingga menjadi perusahaan teknologi terbesar di China.
Surat Daniel Zhang untuk para calon investor ini marik. Sekurangnya ada 6 poin yang ia tulis menjadi bagian-bagian penting lainnya. Apa itu?
1. Menjadi Perusahaan Bertanggung Jawab yang Berkarya Selama 102 Tahun
Baca Juga: Alibaba Grup Resmi IPO di Bursa Hongkong, Tak Terpengaruh Aksi Demo
Alibaba adalah perusahaan yang digerakkan oleh misi, visi, dan nilai-nilai kami. Inti dari budaya kerja kami berasal dari keyakinan kami pada kebaikan masyarakat. Kemajuan ekonomi digital mendorong kami untuk terus berpikir tentang apa yang akan berubah dan apa yang tidak akan berubah. Memasuki perayaan ulang tahun ke-20 kami beberapa saat yang lalu, kami telah memperbarui misi, visi, dan nilai-nilai kami.
Misi awal kami adalah “memudahkan cara berbisnis di manapun” – ini tidak berubah. Namun kami memperbarui visi 102 tahun kami untuk menekankan bahwa kami ingin menjadi perusahaan bertanggung jawab yang berkarya selama 102 tahun. Alibaba tidak mencari status sebagai yang terbesar atau yang terkuat. Kami ingin memberikan kebaikan bagi masyarakat: menghadirkan energi positif bagi masyarakat, mengambil tanggung jawab sosial yang lebih banyak; melayani usaha kecil, dan menghadirkan apresiasi dan kepuasan bagi karyawan dan pemegang saham kami.
Di saat yang sama, kami memperbarui enam nilai-nilai perusahaan Alibaba. Kami mengganti enam konsep dengan enam istilah yang digunakan sehari-hari, masing-masing merepresentasikan sejarah dan kisah yang merefleksikan budaya khas Alibaba, serta keputusan-keputusan sulit yang harus diambil pada prosesnya.
Nilai-nilai ini digambarkan dalam enam frase ini:
Customers first, employees second, shareholders third (Pelanggan adalah prioritas pertama, karyawan adalah yang kedua, dan pemegang saham yang ketiga)
Trust makes everything simple (Rasa percaya membuat semua jadi mudah)
Change is the only constant (Perubahan adalah satu-satunya yang tak berubah)
Today’s best performance is tomorrow’s baseline (Kinerja terbaik hari ini adalah standar dasar untuk esok hari)
If not now, when? If not me, who? (Jika bukan sekarang, kapan? Jika bukan saya, siapa?)
Live seriously, work happily (Jalani hidup dengan sungguh-sungguh, nikmatilah pekerjaan dengan gembira)
Nilai-nilai inilah yang mendasari budaya kerja Alibaba. Hal ini telah memandu evolusi kami dari sebuah mimpi menjadi Alibaba yang Anda kenal sekarang. Betapapun perubahan terjadi di sekitar kami, satu-satunya cara bagi kami untuk maju ke depan adalah dengan tetap berpegang pada misi, visi dan nilai-nilai kami.
Baca Juga: 8 Fakta Festival Belanja Global 11.11 Alibaba, Pesan Antar Capai 1,3 M
2. Paradigma Bisnis Baru di Era Ekonomi Digital
Tonggak penting dari ekonomi digital adalah integrasi antara internet dengan manufaktur, pertanian, layanan dan sektor publik di berbagai dimensi. Hal ini telah mendorong munculnya paradigma bisnis baru yang berpusat pada keterbukaan, berbagi, kolaborasi, dan kesuksesan bersama.
Paradigma ini beranjak dari pola lama zero-sum (menang-kalah)l dengan fokus baru untuk mengutamakan kepentingan konsumen serta nilai yang diciptakan bersama. Teknologi digital akan membawa peluang yang lebih inklusif serta perkembangan berkelanjutan bagi masyarakat dan Alibaba sangat antusias untuk memberikan kontribusi uniknya dalam membentuk paradigma bisnis baru di ekonomi digital.
Selama 20 tahun perjalanan kami, Alibaba telah bertransformasi dari perusahaan e-commerce, menjadi infrastruktur mendasar ekonomi digital dengan ekosistem yang meliputi digital commerce, teknologi finansial, intelligent logistics, komputasi awan, dan maha data. Atas dukungan mitra dan penyedia layanan kami dari ekosistem ekonomi digital kami, Alibaba telah menciptakan dan memicu pola perilaku konsumsi baru, juga secara bersamaan turut membantu perusahaan dari berbagai industri untuk melakukan transformasi digital mereka. Besar harapan kami untuk dapat membantu usaha kecil untuk mencapai kesuksesan mereka, mendukung perusahaan-perusahaan yang tengah membesarkan skala dan serta mendukung terbentuknya unicorn-unicorn baru.
3. Target dan Strategi Kami untuk Masa Depan
Pada perayaan ulang tahun Alibaba yang ke-20 di bulan September yang lalu, kami telah mengungkapkan target strategis kami untuk lima tahun ke depan, yaitu: melayani konsumen global di seluruh dunia, 1 miliar diantaranya merupakan konsumen di Tiongkok, dan memfasilitasi lebih dari konsumsi senilai RMB10 Triliun di platform kami. Target jangka panjang hingga tahun 2036 adalah untuk melayani 2 miliar konsumen global, menyediakan 100 juta lapangan kerja, dan menyediakan infrastruktur penting untuk mendukung 10 juta bisnis kecil dan membantu mereka menghasilkan keuntungan di platform-platform kami.
Untuk merealisasikan target ini, kami memiliki tiga pilar strategis, yaitu globalisasi, konsumsi domestik, dan maha data yang didukung oleh komputasi awan.
Globalisasi adalah masa depan Alibaba Group. Kami percaya bahwa penggabungan antara teknologi digital dan commerce akan memberikan perubahan besar yang dapat melampaui perbatasan.
Aplikasi teknologi digital yang komprehensif di berbagai area seperti commerce, finansial, dan logistik akan secara signifikan meningkatkan efisiensi perdagangan antarnegara dan antar pasar. Aplikasi
teknologi ini akan benar-benar memungkinkan para pelaku untuk benar-benar memudahkan cara berbisnis dimanapun, seperti misi kami. Kami akan terus memanfaatkan pendekatan go-to-market kami, yaitu “Global Buy, Global Sell, Global Pay, Global Delivery, and Global Fun” untuk mendorong pertumbuhan dan kemakmuran di seluruh ekonomi digital kami.
Konsumsi domestik adalah masa depan ekonomi Tiongkok yang kini sedang mengalami transisi dari ekonomi berbasis investasi dane ekspor menjadi ekonomi yang didorong konsumsi. Saat ini, ada 785 juta mobile monthly active user pada marketplace ritel Tiongkok Alibaba. Para pengguna ini terdiri anak-anak muda yang sangat aktif dan merepresentasikan kekuatan konsumsi Tiongkok di masa depan. Pertumbuhan substansial potensi dari konsumsi domestik didorong oleh urbanisasi Tiongkok, munculnya ratusan juta konsumen kelas menengah dan konversi semua konsumen menjadi pengguna internet. Tren ini akan memberikan peluang bagi teknologi digital untuk menciptakan kemungkinan-kemungkinan konsumsi yang baru. Kami ingin memenuhi semua kebutuhan konsumen di semua segmen dengan menghadirkan beragam produk dan layanan. Lebih jauh lagi, kami ingin mendefinisikan ulang model sisi supply dengan maha data dan menggunakan inovasi untuk menghubungkan persediaan langsung dengan pasar dan menstimulasi permintaan baru di konsumen.
Maha data dan komputasi awan masing-masing adalah bahan bakar pendorong dan mesin dari ekonomi digital. Ekonomi digital Alibaba tidak hanya menciptakan aliran data terus-menerus, penggunaan data intelligence di seluruh aspek bisnis kami juga memungkinkan ekosistem kami tumbuh dan berkembang. Kami percaya bahwa di era ekonomi digital, produktivitas didefinisikan oleh kekuatan komputasi. Di masa depan, semua perusahaan akan terlihat seperti perusahaan teknologi dengan maha data menggerakkan semua keputusan bisnis dan operasional. Alibaba memiliki peluang untuk tidak hanya untuk meng-upgrade industri tertentu, tetapi juga mentransformasi semua industri. Oleh sebab itu, kami sepenuhnya berkomitmen untuk mengembangkan Alibaba Business Operating System yang akan memberikan kami kemampuan di perdagangan digital, financial technology, logistik cerdas, dan komputasi awan kepada para konsumen dan mitra kami. Melalui upaya ini, kami ingin membantu mereka untuk mencapai transformasi digital yang dicita-citakan.
4. Melestarikan Budaya Kerja dan Menjaga Masa Depan Kami
Budaya kerja adalah fondasi kami, sementara inovasi merupakan darah daging kami. Selama 10 tahun terakhir, kami telah mengembangkan dan melakukan model tata kelola perusahaan berbasis struktur kemitraan. Kami mempertahankan sistem ini untuk mencapai keberlangsungan budaya yang didasari oleh misi, visi dan nilai-nilai kami.
Pada tanggal 10 September yang lalu, kami menyelesaikan upgrade tim manajemen kami. Hal ini merupakan sebuah langkah penting demi perkembangan kami di masa depan. Di dunia yang berubah demikian cepat ini, kami perlu terus berinovasi dan terus menantang serta mendisrupsi diri sendiri, serta menggunakan pendekatan yang sama untuk mengembangkan sumber daya manusia kami. Inilah alasan utama kami terus mengidentifikasi dan mempromosikan mereka yang membentuk masa depan kami, mendorong kaum muda untuk mencipta dan bereksperimen, memberdayakan perempuan menduduki posisi-posisi senior dalam perusahaan, serta memupuk keberagaman untuk memajukan globalisasi kami.
Kami akan terus berupaya untuk menciptakan lingkungan yang dapat mendorong para karyawan kami untuk tetap sadar akan kondisi sosial dan dan punya rasa ingin tahu yang begitu besar akan masa depan. Kami ingin menciptakan dunia yang penuh kasih dan optimisme karena Alibaba.
5. Kembali ke Hong Kong
Saat Alibaba Group melantai di bursa tahun 2014, kami tidak melakukan pencatatan di Hong Kong. Hal ini patut disayangkan karena Hong Kong adalah salah satu pusat keuangan penting di dunia.
Selama beberapa tahun terakhir, terjadi banyak reformasi yang positif di dunia pasar modal Hong Kong. Selama periode perubahan ini, kami terus percaya bahwa Hongkong tetap memiliki masa depan yang cerah. Kami berharap bisa berkontribusi dengan cara kami dan berpartisipasi dalam membentuk masa depan Hong Kong.
Sekali lagi kami ucapkan terima kasih atas dukungan dan partisipasinya dalam perkembangan Alibaba. Ada istilah yang kerap diutarakan di lingkungan Alibaba: “Believing is seeing,” (Percaya dengan Melihat) dan masa depan ada di tangan mereka yang “believe in belief” (percaya dengan apa yang diyakini). Alibaba akan terus maju!
Daniel Zhang
Chairman dan Chief Executive Officer Alibaba Group