Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan pada Jumat (15/11/2019) dibuka di zona hijau. IHSG menguat 0,28 persen atau 16 poin ke level 6,115,76.
Sementara, nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah pagi ini berada di level Rp 14.068 atau terdepresiasi 17 poin.
Mengawali perdagangan hari ini, Jumat (15/11/2019), setidaknya 119 saham menguat, 65 saham melemah, dan 123 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp 129 juta dari 458 juta lembar saham diperdagangkan dengan frekuensi mencapai 12 ribu kali.
Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 5,35 poin atau 0,55 persen menjadi 969,93.
Baca Juga: Terimbas Negatif Bursa Asia, IHSG Dibuka di Zona Merah
Indeks syariah yang tergabung dalam Jakarta Islamic Index (JII) menguat menjadi 679,0 dari 676,8.
Analis dari MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan setelah IHSG turun selama 2 hari sebesar -82.04 poin (-1.33 persen) ada peluang mengalami technical rebound alias menguat.
"Seiring penguatan Bursa Asia Jumat pagi ini di tengah penguatan harga beberapa komoditas di antaranya Gold +0.54 persen, Oil +0.90 persen, Timah +1.49 persen serta CPO +1.07 persen," kata Edwin dalam pesan singkatnya.
"Mengetahui IHSG berpeluang rebound alias menguat, kami semakin bersemangat merekomendasikan investor melakukan trading harian atas saham dari sektor Telko, Industri Dasar, Konsumer, Logam, Konstruksi, Bank dan Infrastruktur untuk perdagangan di hari Jumat."
Baca Juga: Modal Asing Deras Mengalir ke Dalam Negeri, IHSG Diprediksi Menguat