Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bakal kembali masuk zona merah setelah kemarin ditutup melemah 0,71 persen di level 6.098.
Analis Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama melihat secara teknikal MACD sudah menunjukkan sinyal dead cross di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI menunjukkan sinyal negatif.
Di sisi lain, terlihat pola three inside down candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi bearish continuation pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area support.
"Support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.086 hingga 6.063. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 6.177 and 6.217," ujar Nafan dalam riset hariannya Jumat (15/11/2019).
Baca Juga: Saham TMPI Didepak BEI dari Papan Perdagangan
Sementara, Analis Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengamati pergerakan IHSG terlihat sedang menguji support level, namun peluang kenaikan IHSG masih cukup besar.
"Selain itu jelang rilis neraca perdagangan hari ini akan turut memberikan warna terhadap pergerakan IHSG," kata William.