Jokowi Sindir Menterinya Impor Cangkul?

Jum'at, 15 November 2019 | 06:50 WIB
Jokowi Sindir Menterinya Impor Cangkul?
Presiden Joko Widodo atau Jokowi. (Biro Pers Istana Kepresidenan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Menurut data BPS yang dikeluarkan, jumlah impor cangkul sebanyak 505,5 ton dengan nilai 330.030 dolar AS sejak 2015 hingga September 2019. Dari total berat impor cangkul yang berasal dari Jepang hanya 7 kg dengan nilai 65 dolar AS dan sisanya dari Tiongkok.

Ilustrasi cangkul. [Shutterstock]
Ilustrasi cangkul. [Shutterstock]

Periciannya, pada 2015 seberat 14,2 ton dengan nilai 6.589 dolar AS. Pada tahun 2016 totalnya 142,7 ton dengan nilai 187.000 dolar AS. Pada tahun 2017 sebesar 2,3 ton dengan nilai 794 dolar AS. Sedangkan pada tahun 2018 seberat 78,1 ton dengan nilai 33.889 dolar AS. Pada tahun 2019 tercatat dari Januari sampai September totalnya 268,2 ton dengan nilai 101.600 dolar AS.

"Kita yang sedang mengalami deinsutrulsaisi itu dibalikan bahwa infrasturktur bisa membangkitkan industri nasional. Kalau konstruksi ya kontrsuksi nasional. swasta punya kapasitas dan bisa diajak membangun, jadi cangkul kita gak lebih mahal dari China," katanya.

Dia bilang semakin besar angka importasi kita akan semakin menguntungkan negara lain, karena yang menikmati ekonominya adalah negara penjual barang.

Baca Juga: MTS Negeri 3 Cianjur Benarkan Stafnya Diciduk Densus Saat Berangkat Kerja

"Kalau produk beli impor impact ekonomi disana, efek ekonmi dalam negeri jauh. Harus sebaliknya, jadinya efek ekonomi baut swasta juga bagus," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI