Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bakal berpotensi menguat meski kemarin ditutup melemah 0,62 persen di level 6.142.
Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi melihat, secara teknikal pergerakan IHSG terkonsolidasi kembali menguji support 6.150. Indikator stochastic bergerak mendatar dengan dorongan momentum RSI yang terlihat lesu di area oversold.
Apabila tidak mampu kembali ke atas level 6.150 pergerakan IHSG mengarah pada pengujian support lower bollinger bands yang berada di kisaran 6.125 hingga 6.100.
"Sehingga kami perkirakan IHSG akan cenderung bergerak terkonsolidasi dengan percobaan kembali menguat pada support resistance 6.125-6.200," ujar Lanjar dalam riset hariannya, Kamis (14/11/2019).
Baca Juga: Modal Asing Deras Masuk, IHSG Masih Akan Bergerak di Zona Hijau
Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama mengamati, berdasarkan indikator, MACD sudah menunjukan sinyal dead cross di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI menunjukan sinyal negatif.
Meskipun demikian, terlihat pola bullish inside bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju resistance.
"Support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.120 hingga 6.086. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 6.217 hingga 6.274," kata Nafan.