Ma'ruf Amin Sebut Ekonomi Umat Masih Tertinggal

Rabu, 13 November 2019 | 12:46 WIB
Ma'ruf Amin Sebut Ekonomi Umat Masih Tertinggal
Wakil Presiden Maruf Amin. (Suara.com/Achmad Fauzi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menginginkan industri halal di Indonesia berkembang. Salah satunya, menjadi negara produsen produk halal.

Menurut Ma'ruf Amin, saat ini Indonesia hanya dicap sebagai konsumen produk-produk halal.

"Kita juga ingin jadikan Indonesia tak hanya tukang stempel pengakuan kehalalan suatu produk melalui sertifikat halal," ujarnya dalam sambutan Indonesia Sharia Economic Festival, di JCC Kawasan GBK Senayan, Rabu (13/11/2019).

Setelah menjadi produsen dan dibanjiri produk dalam negeri, produk halal Indonesia juga diminta Ma'ruf untuk diekspor ke negara lain.

Baca Juga: Putri Maruf Amin Maju Pilkada Tangsel Lewat Gerindra, Jubir: Kami Terbuka

"Kita ingin Indonesia jadi produsen produk halal yang kita ekspor ke berbagai negara," tutur dia.

Ma'ruf menambahkan, saat ini Indonesia juga masih kurang dalam pemanfataan ekonomi umat. Padahal, potensi dari ekonomi umat begitu besar.

Ia menerangkan, dengan ekonomi umat dapat mengurangi kesenjangan ekonomi Indonesia. Pasalnya, dalam ekonomi umat, masyarakat yang kelas atas akan membantu kelas terbawah.

"Berkembangnya ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia akan semakin memperkokoh ketahanan ekonomi nasional, harus diakui bahwa saat ini kegiatan ekonomi umat masih tertinggal. Karena itu dengan keterlibatan umat yang semakin besar dalam kegiatan ekonomi secara langsung akan meningkatkan kesejahteraan," ucap Ma'ruf.

Baca Juga: Maruf Amin: Hukum Pesantren dari Fardu Kifayah Bisa Jadi Fardu Ain

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI