Suara.com - Terjadi ledakan bom bunuh diri di Polrestabes Medan pagi ini. Ledakan terjadi sekira pukul 08.40 WIB waktu setempat, Rabu (13/10/2019).
Pelaku masuk menuju gedung bagian operasi dan langsung meledakan diri.
Pelaku peledakan bom di Polrestabes Medan diduga memakai jaket ojek online (ojol). Pelaku meledakan diri hingga tubuhnya hancur.
Menanggapi hal tersebut, Chief Corporate Affairs Gojek, Nila Marita mengaku saat ini pihaknya masih menunggu investigasi dari pihak kepolisian.
Baca Juga: Puslabfor Sisir Lokasi Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan
Pihaknya pun mengaku siap untuk bekerja sama dengan kepolisian untuk menginvestigasi pelaku ledakan tersebut.
"Kami telah dengan segera menghubungi dan berkoordinasi dengan pihak berwajib, serta siap untuk memberikan seluruh bantuan dan dukungan yang diperlukan untuk proses investigasi," kata Nila dalam keterangannya, Rabu (13/11/2019).
Kendati demikian, Nila belum bisa memastikan apakah pelaku tersebut merupakan mitra Gojek atau tidak.
Namun begitu, pihaknya mengutuk aksi teror yang terjadi di Polrestabes Medan pagi ini dan berduka cita atas jatuhnya korban dari aksi teror tersebut.
"Kami tidak dapat berkomentar mengenai atribut terduga pelaku. Gojek menentang keras segala tindakan anarkis dan akan memberikan dukungan penuh upaya pihak berwajib dalam menjaga keamanan masyarakat," tutup dia.
Baca Juga: Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan, Mabes Polri Minta Polres Waspada