Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini Rabu (13/11/2019) dibuka di zona merah di level 6.177,67 melemah 0,03 persen atau turun 3 poin dari penutupan perdagangan sebelumnya di level 6.180,99.
Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak melemah 1,34 poin atau 0,14 persen menjadi 982.88.
Di awal perdagangan, 89 saham menguat, 65 saham melemah, dan 136 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp 87 juta dari 141 juta lembar saham diperdagangkan dengan frekuensi 9,7 ribu kali.
Analis dari PT Valbury Sekuritas Indonesia Suryo N mengatakan, bahwa sentimen pasar yang diharapkan dapat menjadi topangan bagi pasar nampak masih terbatas.
Baca Juga: Modal Asing Deras Masuk, IHSG Masih Akan Bergerak di Zona Hijau
Disamping itu faktor dari dalam negeri juga memperlihatkan insentif bagi pasar yang kurang kuat memberikan dukungan bagi indeks.
"Minim katalis positif hanya membuat pergerakan IHSG mixed, kecenderungan melemah," kata Suryo dalam pesan singkatnya, Rabu (13/11/2019).
Sementara itu analis MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan peluang IHSG cenderung akan diwarnai minor profit taking.
"Kami tetap bersemangat merekomendasikan investor melakukan trading harian atas saham dari sektor Properti, Kimia/Energi, TI, Industri Dasar, Konsumer, Telko, Infrastruktur dan Rokok untuk perdagangan di hari Rabu," katanya.
Baca Juga: Harga Komoditas Anjlok, IHSG Dibuka Melempem