Suara.com - Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra memprediksi pergerakan nilai tukar rupiah pada hari ini bisa kembali melemah terhadap dolar AS.
Menurut pengamatannya, pelemahan ini karena negosiasi perang dagang AS-China yang berlarut-larut. Sehingga memberi tekanan pada rupiah.
"Rupiah bergerak di kisaran Rp 14.020 - Rp 14.100," kata Aris dalam riset hariannya di Jakarta, Rabu (13/11/2019).
Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan rupiah pada Selasa kemarin (12/11/2019) berada di level Rp 14.054 per dolar AS.
Baca Juga: Ekonomi Global Anjlok Jika Perang Dagang AS-China Berlanjut
Level itu menguat dari pergerakan Senin lalu yang berada di level Rp 14.067 per dolar AS.
Sementara itu, berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia, rupiah pada Selasà kemarin berada di level Rp 14.059 per dolar AS.
Posisi itu melemah bila dibandingkan pada senin sebelumnya yang berada di level Rp 14.040 per dolar AS.