Suara.com - PT Dahana (Persero) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang merupakan produsen bahan peledak ini bakal membangun pabrik di negara tetangga Timor Leste. Pembangunan pabrik tersebut merupakan permintaan dari pihak Timor Leste.
Direktur Utama Dahana, Budi Antono mengaku pihaknya telah berkunjung ke Timor Leste untuk memuluskan rencana perseroan tersebut.
"Timor Leste ingin mandiri dalam bahan peledak, jadi Dahana diundang untuk membuat bahan peledak," ujarnya di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (12/11/2019).
Menurut Budi, kesempatan membangun pabrik di Timor Leste harus dimanfaatkan. Pasalnya, banyak negara tetangga yang berminat bangun pabrik di Timor Leste.
Baca Juga: Terduga Teroris Cilincing Beli Bahan Peledak Secara Online
"Kalau Dahana menolak pasti orang Australia dan Selandia Baru yang datang, kita harus merebut pasar," jelas dia.
Budi mengungkapkan, untuk membangun pabrik tersebut perseroan bakal menyiapkan dana hingga Rp 15 miliar. Ia menambahkan, pabrik bahan peledak itu akan dimanfaatkan oleh Timor Leste untuk membangun pelabuhan.
"Di Timor Leste bikin di pelabuhan Internasional tapi nanti akan bisa untuk refinery, untuk konstruksi di Timor Leste banyak sekali gunung-gunung daripada bongkar gunung, mending (buat) terowongan," pungkas dia.