Suara.com - Produsen peralatan olahraga Adidas bakal menutup pabrik berteknologi tingginya yang menggunakan robot di Jerman dan Amerika Serikat. Nantinya, Adidas akan fokus beroperasi di Asia.
Seperti dilansir reuters, Kepala operasi global Adidas, Martin Shankland mengatakan, perusahaan akan fokus mengoperasikan pabrik-pabrik di Asia. Karena dinilai, lebih ekonomis dan bisa meningkatkan keterampilan produk.
Kendati demikian, Martin tak merinci alasan perusahaan menutup pabrik, yang telah terbukti mahal dan sulit untuk memperluas teknologi ke produk yang berbeda.
Rencanannya, perusahaan akan menutup kedua pabrik paling lambat pada April 2020.
Baca Juga: Kenang Kejayaan MU, Adidas Originals Rilis Sneakers Khusus
Untuk diketahui, Adidas memulai operasional pabrik robot tersebut secara bertahap. Dimulai dari operasional pabrik Jerman yang berada di selatan Ansbach dekat markas Bavaria di 2016 dan membuka yang lainnya di dekat Atlanta pada 2017.
Sementara itu, dalam produksi selanjutnya Adidas akan menggunakan teknik-teknik untuk membuat rangkaian produk yang lebih luas dengan waktu produksi yang singkat.
Tidak hanya sepatu lari, Adidas akan terus menguji proses manufaktur di situs adiLab yang disebut di Scheinfeld di Jerman.