Suara.com - Maskapai Sriwijaya Air akhirnya buka suara terkait penundaan (delay) dan pembatalan penerbangan yang terjadi pada Kamis (7/11/2019). Penundaan dan pembatalan jadwal penerbangan yang dialami Sriwijaya Air disebabkan adanya kendala operasional.
Namun demikian, Sriwijaya Air mengaku telah mengambil langkah-langkah guna menangani hal tersebut sesegera mungkin agar tidak menimbulkan dampak yang lebih luas lagi.
"Terkait gangguan tersebut, kami telah melakukan beberapa upaya recovery," kata Direktur Utama Sriwijaya Air, Jefferson Jauwena dalam keterangannya, Jumat (8/11/2019).
Jefferson pun meminta maaf atas terjadinya penundaan dan pembatalan penerbangan yang terjadi pada Kamis, 7 November 2019 kemarin.
Baca Juga: Ancaman-ancaman Garuda Indonesia ke Sriwijaya Air Dibongkar Yusril
Atas persoalan tersebut, Jefferson menuturkan bahwa Sriwijaya Air memastikan seluruh pelanggan akan menerima kompensasi sesuai dengan peraturan yang berlaku.
"Sebagai maskapai yang patuh terhadap peraturan, Sriwijaya Air berkomitmen penuh untuk menunaikan kewajibannya kepada seluruh pelanggan sesuai dengan peraturan yang telah dikeluarkan oleh regulator yakni Kementerian Perhubungan Republik Indonesia," imbuh dia.
Selain memastikan pemberian kompensasi kepada pelanggan, Sriwijaya Air hingga kini pun masih terus memantau seluruh kegiatan operasional di seluruh wilayah yang dilayaninya.