Fintech Asetku Telah Salurkan Pinjaman Hingga Rp 4,2 Triliun

Jum'at, 08 November 2019 | 18:59 WIB
Fintech Asetku Telah Salurkan Pinjaman Hingga Rp 4,2 Triliun
Ilustrasi konsep bisnis Fintech (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perusahaan Teknologi Finansial atau Financial Technology Asetku telah menyalurkan dana sebesar Rp 4,2 triliun sejak berdiri hingga awal November 2019.

Penyaluran dana kepada lebih dari 2 juta peminjam yang telah terseleksi melalui kerjasama dengan marketplace seperti Akulaku dan Bukalapak.

"Kami melihat perkembangan penyaluran dana tiap bulan dari pemberi pinjaman Asetku kepada peminjam cukup memuaskan. Akhir tahun 2018, dana yang tersalurkan di bulan Desember sekitar Rp 65 miliar, pada April 2019 sekitar Rp 185 miliar, Agustus 2019 sekitar Rp 700 miliar hingga Oktober 2019 mencapai Rp 850 miliar," kata Direktur Asetku Andrisyah Tauladan dalam keterangannya, Jumat (8/11/2019).

Andriansyah menuturkan, perkembangan penyaluran dana tersebut menunjukkan sudah semakin banyak masyarakat yang mengenal hingga melakukan transaksi pendanaan di fintech P2P lending khususnya Asetku.

Baca Juga: Awas! Ada 297 Fintech Pinjaman Online Ilegal Bakal Membelit Masyarakat

Di akhir kuartal IV 2019, Asetku menargetkan bisa menyalurkan total akumulasi dana sebesar Rp 5 triliun dan optimis dapat mencapai lebih jika melihat total pendanaan hingga bulan ini.

"Kerjasama dengan marketplace menjadi pintu kami untuk menyeleksi kualitas peminjam yang membutuhkan dana tunai untuk berbagai kebutuhan. Karena minat pemberi pinjaman kami cukup tinggi, kami sangat terbuka menjalin kerjasama untuk mendapatkan rekomendasi calon peminjam," tutur dia.

Untuk meningkatkan kepuasan dan memaksimalkan pengalaman pengguna Asetku menambahkan fungsi-fungsi baru untuk mempermudah transaksi pengguna.

"Kami meyakini aplikasi Asetku merupakan salah satu aplikasi P2P termudah dan user friendly. Mudah di akses dan tidak membingungkan bahkan untuk pemula. Kemudahan bertransaksi dengan versi terbaru diharapkan dapat meningkatkan jumlah transaksi pendanaan," imbuh dia.

Baca Juga: OJK: Ada Masyarakat Pinjam Uang ke 20 Fintech Dalam Waktu Sehari

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI