Suara.com - Kisruh kerjasama yang terjadi antara Garuda Indonesia dengan Sriwijaya Air terus berlanjut, kini beredar surat pengembalian karyawan Garuda Indonesia yang ditempatkan di kantor Sriwijaya Air. Surat tersebut bernomor 018/EXT/DH/SJ/XI/2019.
Surat yang ditujukan kepada Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara dan Direktur Utama Citilink Indonesia Juliandra tersebut berisi tentang pengembalian seluruh karyawan perbantuan Vice President dan Senior Manager yang berasal dari Garuda Group.
"Sehubungan dengan berakhirnya masa transisi terkait kerjasama Garuda Indonesia dengan pemegang saham Sriwijaya Group pada tanggal 31 Oktober 2019, maka dengan ini management Sriwijaya Air (Group) memutuskan untuk mengembalikan seluruh karyawan perbantuan," isi surat tersebut yang dikutip Jumat (8/11/2019).
Berikut adalah 11 karyawan yang dikembalikan kepada Garuda Indonesia Group:
Baca Juga: Kisruh Garuda Indonesia dan Sriwijaya Air Bikin Susah Banyak Orang
- VP Revenue Management Risal Akbar
- VP Network Lilik Yulianto Nugroho
- VP Engineering, Quality, and Technical Service Sukarya Sastrodinoyo
- VP Distribution Channel, Digital Business, and Cargo Ferdian
- SM Cargo Agus Dewanta
- VP Service Planning and Delivery Dodhi Jatmika Adhi
- VP IT Setyo Adi Raharjo
- VP Marketing and Loyalty Amalia Vesta Widaranti
- PMO Centralized Flight Dispatch Tras Budiantoro
- SM Cabin Service, Standard and Development Dewi Handayani
- Advisor di Direktorat Keuangan Elisabeth Enny
Surat tersebut juga telah ditandatangani oleh Anthony Raimond Tampubolon, Direktur Legal dan SDM Sriwijaya Group.