"Saya minta pada tim riset, agar anakannya banyak, kedua, malaynya harus banyak, yang ketiga rasanya enak. Keempat, waktunya harus pendek ini bentuk-bentuk insentifikasi yang kita tuju. Ini memakan waktu sekitar 4 tahunan," ucapnya.
Moeldoko juga mengungkapkan keunggulan varietas M70D, berorientasi kepada hasil yang lebih banyak dan tahan hama, serta umur tanam yang lebih pendek menjadi panen 75 HST, dibandingkan rata-rata lainnya 110 HST.
"Berarti ada penghematan luar biasa. Sudah hemat, waktunya pendek berikutnya hamanya juga cukup tahan, hasilnya sangat bagus dan rasanya enak semuanya terpenuhi," tungkasnya.
Baca Juga: Kementan Serahkan Klaim Asuransi Usaha Tani Padi di Batola