Suara.com - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat (8/11/2019) pagi dibayangi fluktuasi yang cukup tinggi. Pada perdagangan awal IHSG langsung berada di zona hijau ke level 6.171,22 atau naik sebesar lima poin dari penutupan perdagangan kemarin 6.165,76.
Tapi sayangnya pada rentang waktu 09.15 WIB, laju IHSG sudah masuk berada di zona merah ke 6.151,58 turun 14,04 poin atau sebesar 0,23 persen.
Tak sampai disitu selang 10 menit, atau tepatnya pukul 9:25 laju IHSG makin terperosok lebih dalam ke zona merah. IHSG turun ke level 6.149,65 melemah 15,98 poin atau turun 0,26 persen.
Sebanyak 181 saham turun dan 131 saham naik, sementara 124 saham lainnya tidak bergerak.
Baca Juga: IHSG Dibuka Menguat, Ditengah-tengah Sentimen Negatif
Pada level tersebut 1.436 juta lembar saham ditransaksikan dengan nilai mencapai Rp 1,1 triliun.
Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, mengatakan secara teknikal laju IHSG menuju breakout support lower bollinger bands dengan indikator Stochastic mengalami golden-cross yang seakan tertahan area jenuh jual (oversold).
Sementara itu, indikator RSI kembali ke zona oversold dengan momentum yang berbalik bearish.
"Sehingga, kami memperkirakan IHSG akan mencoba untuk menguat pada akhir pekan, karena ada pelemahan cukup signifikan selama dua hari perdagangan dengan support-resistance 6.140-6.280," kata Lanjar, dalam riset hariannya di Jakarta, Jumat (8/11/2019).
Baca Juga: Sempat Melemah, Bagaimana Pergerakan IHSG Akhir Pekan Ini?