Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bakal melemah pada akhir pekan ini setelah sebelumnya ditutup menurun 0,84 persen di level 6.165.
Analis Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama melihat secara teknikal MACD sudah menunjukkan sinyal dead cross di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI mulai menunjukkan sinyal negatif.
Di sisi lain, terlihat pola downward bar yang mengindikasikan adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area support.
"Support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.120 hingga 6.086. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 6.217 hingga 6.274," kata Nafan dalam riset hariannya, Jumat (8/11/2019).
Baca Juga: Sempat Dibuka Menguat, IHSG Balik Arah Anjlok 1 Persen Lebih Siang Ini
Sementara itu, analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi justru memprediksi IHSG menguat. Ia mengamati, IHSG bergerak turun break out support lower bollinger bands secara teknikal.
Indikator stochastic golden-cross namun seakan tertahan pada area oversold. Indikator RSI kembali pada zona oversold dengan momentum yang berbalik bearish.
"Sehingga kami perkirakan IHSG berpeluang mencoba menguat diakhir pekan melihat pelemahan yang cukup signifikan selama 2 hari perdagangan dengan support resistance 6.140-6.280," ujar Lanjar.