Ratusan Calon Penumpang Sriwijaya Air Terlantar di Bandara Soekarno Hatta

Iwan Supriyatna Suara.Com
Kamis, 07 November 2019 | 14:04 WIB
Ratusan Calon Penumpang Sriwijaya Air Terlantar di Bandara Soekarno Hatta
Ilustrasi pesawat Sriwijaya Air. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ratusan calon penumpang pesawat Sriwijaya Air terlantar di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang Banten, setelah belasan pesawat tersebut membatalkan penerbangan secara sepihak.

Salah seorang petugas Bandara Soekarno-Hatta di Gerbang D2 Terminal 2 Bandara yang tidak menyebutkan namanya, mengatakan bahwa pembatalan penerbangan dikarenakan ketiadaan pesawat.

Rini Suryati, salah seorang penumpang Pesawat Sriwijaya Air dengan kode penerbangan SJ 248 tujuan Malang mengaku kecewa berat karena pembatalan penerbangan tersebut.

"Kecewa berat. Saya sudah turun kereta, lanjut taksi, sampai sini malah dibatalkan," kata Rini.

Baca Juga: Temuan Baru! 3 Pesawat Garuda Indonesia dan Sriwijaya Air Retak

Penumpang menumpuk di ruang tunggu Bandara Soekarno-Hatta meminta kejelasan pada petugas Sriwijaya Air dan sebagian memilih beralih ke penerbangan lain.

Sebelumnya Direktur Teknik dan Layanan Garuda Iwan Joeniarto dalam keterangannya yang beredar di Jakarta, Kamis, menginformasikan bahwa Sriwijaya Air tidak lagi tergabung dengan Garuda Indonesia Group yang sebelumnya telah menjalin kerja sama operasi.

“Kami merujuk pada status terkini kerja sama manajemen antara Sriwijaya dan Citilink, anak usaha Garuda Indonesia. Karena ada sejumlah masalah di mana kedua pihak belum bisa diselesaikan. Dengan berat hati, kami menginformasikan bahwa Sriwijaya melanjutkan bisnisnya sendiri,” kata Iwan Joeniarto.

Dengan demikian, Sriwijaya Air tidak lagi menjadi anggota Garuda Indonesia Group dan hubungan dengan Sriwijaya Group akan kembali berdasarkan business to business (B to B).

Sebelumnya, Garuda Indonesia Group dan Sriwijaya Air Group menjalin kerja sama operasi seiring dengan kondisi keuangan perusahaan maskapai nasional swasta itu yang tidak mendukung. (Antara)

Baca Juga: 18 Pesawat Sriwijaya Air Tak Laik Terbang

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI