Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka naik, Kamis (7/11/2019) pagi tadi. IHSG menguat 12 poin atau naik 0,21 persen ke level 6.231.
Namun selang naik menuju zona hijau, IHSG terus menunjukan pelemahan siang harinya. Bahkan pada waktu 10:35 Wib IHSG anjlok cukup dalam 1,14 persen menuju level 6.146,82 atau turun 70,72 poin.
Pada level tersebut volume saham yang ditransaksikan sebanyak 2.882 juta volume dengan nilai mencapai Rp 2,6 triliun dan 290,279 kali frekuensi.
Menurut analis saham Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi mengungkapkan bahwa fluktuasi IHSG masih akan terus berlanjut dengan terkoreksi jangka pendek dengan pengujian support MA20 dan MA50 dengan pola chart flag pattern.
Baca Juga: IHSG Masih Bisa Menguat Meski Digempur Aksi Jual
"Indikator Stochastic golden-cross pada area jenuh jual dan RSI terkonsolidasi pada area yang cukup murah memberikan signal pergerakan IHSG saat ini masih cukup positif," kata Lanjar kepada Suara.com, Kamis (7/11/2019).
Meski begitu Lanjar optimistis bahwa laju IHSG bakal kembali ke zona hijau sepanjang perdagangan saham hari ini.
"Sehingga kami perkirakan IHSG akan bergerak berbalik menguat dengan support resistance 6.210-6.280," ucapnya.
Saham-saham yang cukup menarik secara teknikal menurut Lanjar adalah saham WSBP, JPFA, GGRM, BBTN, TBIG, INDY, MEDC, ANTM, LPCK, SMRA, LPPF, SCMA.
Pada penutupan Rabu (6/11/2019) kemarin IHSG melemah cukup signifikan sebesar 0,74 persen atau 46.61 poin ke level 6.217,55 dengan sektor Keuangan minus 1.59 persen dan Infrastruktur minus 1.17 persen menjadi kontributor pelemahan IHSG.
Baca Juga: Kondisi Ekonomi Masih Terseok-seok, IHSG Dibuka Naik Tipis