"Sehingga kami optimis acara ini akan mampu menarik lebih dari 5.000 pengunjung maupun peserta conference yang berasal dari masyarakat luas dan pelaku usaha,” tambah Niekke.
Mirza Fachys, Wakil Ketua Umum Asosiasi Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) mengatakan bahwa Indonesia merupakan salah satu target utama serangan siber.
"Oleh karena itu melalui acara ini kami berharap dapat mempersembahkan platform yang tepat bagi para pemangku kepentingan baik pemerintah maupun pelaku usaha untuk bersama–sama menjawab masalah terpenting dengan prioritas regulasi dalam menjaga integritas keamanan data dan informasi di tanah air serta membuka wawasan akan pentingnya manajemen keamanan siber,” ucapnya.
Baca Juga: Awas! Ada 297 Fintech Pinjaman Online Ilegal Bakal Membelit Masyarakat