Suara.com - Para jajaran top perbankan nasional pagi ini Rabu (6/11/2019) kumpul bareng untuk mengadakan dan membicarakan sejumlah tantangan ekonomi Indonesia ke depan, mengingat saat ini kondisi baik global maupun dalam negeri agak sedikit kurang menggembirakan bagi para pelaku usaha, termasuk bankir.
Acara yang bertajuk Indonesia Banking Expo 2019 mengambil tema Consolidate to Elevate, acara sendiri berlangsung di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta. Acara ini juga dihadiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan menjadi pembicara kunci.
Sebelum diresmikan Jokowi, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dalam sambutannya mengatakan, pertumbuhan ekonomi global saat ini sedang mengalami perlambatan termasuk juga ke Indonesia, namun dirinya memastikan bahwa pertumbuhan ditingkat 5 persen masih sangat baik.
"Kalau pertumbuhan dunia menurun maka perdagangan dunia menurun, maka pasti hubungan eksternal dengan dunia juga akan menurun. Karena itu perekonomian Indonesia mau tidak mau terkena imbasnya," kata Suahasil.
Baca Juga: Sri Mulyani Pasrah di Hadapan DPR Soal Kondisi Ekonomi Saat Ini
Meski melemah, Suahasil mengatakan angka pertumbuhan ekonomi sebesar 5,02 persen bukan pertumbuhan ekonomi yang rendah jika dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi negara lain.
"Ditingkat level 5 persen bukan pertumbuhan yang rendah, ini baik jika kita melihat dari tingkat level 5 persen," katanya.
Dirinya mengungkapkan bahwa pertumbuhan tersebut lebih baik dengan negara lain seperti China yang sudah turun ekonominya.
"Biasanya Tiongkok double digit, rapi sekarang hanya 6 persen, Indonesia jauh lebih baik jika dibandingkan dengan negara lain," paparnya.
Baca Juga: Crazy Rich Surabayan Beraksi Lagi Amankan Kondisi Ekonomi Jatim