8. Jangan Mudah Ikut-ikutan Orang Lain
Jika selama ini Anda suka mengikuti gaya hidup orang lain, berhentilah. Ini tidak akan memberi manfaat untuk Anda dalam bentuk apa pun. Apa yang didapatkan justru sebaliknya, di mana kondisi keuangan kacau-balau, utang menumpuk di sana-sini, dan kesempatan berinvestasi pun hilang.
Tak ada salahnya untuk tetap pada gaya hidup sendiri. Ingat, Anda tidak perlu mengikuti apa yang orang lain lakukan, apalagi kalau ujung-ujungnya malah dapat menjerumuskan kondisi finansial Anda.
Pikirkan masa depan, agar Anda tidak seenaknya menghabiskan uang. Investasikan sedikit demi sedikit. Lama-kelamaan jumlah uang itu pun akan menjadi 'bukit'. Apalagi kalau Anda melakukannya dengan gigih, tekun, dan tetap disiplin dalam menginvestasikan uang.
Baca Juga: Belajar Investasi Lewat Aplikasi Kian Jadi Favorit Milenial
Gaji Bukan Tolok Ukur Mutlak dalam Berinvestasi
Gaji pas-pasan tapi ingin berinvestasi? Silakan saja. Anda bisa menerapkan cara-cara di atas, agar berinvestasi tidak hanya sebatas keinginan tetapi bisa diwujudkan secara nyata. Ya, sebab gaji bukan lagi menjadi tolak ukur dalam kegiatan investasi.
Berapa pun gaji yang diterima, seburuk apa pun kondisi finansial saat ini, Anda tetap diperbolehkan dan bisa berinvestasi. Tingkatkanlah kepedulian Anda terhadap masa depan untuk menumbuhkan niat dalam berinvestasi. Mulai berinvestasi sejak dini, bila Anda menginginkan masa depan yang bahagia dan aman.
Baca juga artikel Cermati lainnya:
Investasi Menguntungkan, Pilih Deposito atau Saham?
Baca Juga: Segini Gaji Menteri Kabinet Indonesia Maju, Bandingkan dengan Anggota DPR
Tips Cerdas Mengajukan Kenaikan Gaji