5 Jurus Teten Masduki Bawa UMKM ke Pasar Internasional

Selasa, 05 November 2019 | 18:38 WIB
5 Jurus Teten Masduki Bawa UMKM ke Pasar Internasional
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki bersiap mengikuti foto bersama seusai pelantikan menteri Kabinet Indonesia Maju di Beranda Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/10/2019). ANTARA FOTO/Wahyu Putro
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Teten Masduki mengaku mempunyai jurus agar Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) bisa merambah pasar internasional dan bisa terkenal di dunia. Terdapat lima jurus yang bakal dijalan Menteri Teten.

Pertama, pihaknya akan memperbesar akses pasar di dalam negeri maupun di luar negeri, sehingga tercipta peluang dan permintaan terhadap produk-produk Koperasi dan UMKM.

"Pelaku Koperasi dan UMKM tak perlu takut produknya tidak bisa dipasarkan. Salah satu cara adalah dengan mendukung dan membantu penjualan secara online, dengan membuat regulasi agar perusahaan aplikasi dari luar negeri turut mempromosikan dan menjual produk UMKM," kata Teten dalam konferensi pers di Kantornya, Jakarta, Selasa (5/11/2019).

Kedua lanjut Teten, pemerintah akan meningkatkan kualitas produksi dan inovasi agar menaikkan daya saing produk dan jasa yang dihasilkan.

Baca Juga: Supaya Mandiri, Bos Tokopedia Minta Pemerintah Tak Manjakan UMKM

"Ketiga menyangkut agregasi pembiayaan yang akan menjadi solusi untuk meningkatkan pertumbuhan Koperasi dan UMKM. Kami sudah mengadakan pembicaraan dengan instansi dan lembaga terkait untuk mencari skema pembiayaan yang tepat," tutur dia.

Kemudian Keempat, pengembangan kapasitas manajemen dan usaha Koperasi dan UMKM yang diwujudkan antara lain melalui pemberian konsultasi, pelatihan dan pendampingan oleh para ahli.

"Kelima, memberikan kemudahan dan kesempatan mengembangkan usaha bagi Koperasi dan UMKM. Produk-produk lokal memiliki kesempatan dan ditempatkan sejajar dengan produk-produk impor di mal-mal besar di Indonesia maupun negara sahabat," pungkas dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI