Lion Air Berharap Dapat Rp 14 Triliun dari IPO

Selasa, 05 November 2019 | 08:31 WIB
Lion Air Berharap Dapat Rp 14 Triliun dari IPO
Pesawat Lion Air. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Maskapai Lion Air tampaknya serius ingin segera melantai di Bursa Efek Indonesia. Maskapai berlogo Singa Merah ini bakal melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada kuartal I 2020.

Dalam pelaksanaan penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO), Lion Air mengharapkan bisa meraup 1 miliar dolar AS atau setara Rp 14 triliun (kurs 1 dolar AS = Rp 14.002).

"Pasar Indonesia akhirnya menunjukkan tanda-tanda stabilitas. Ini adalah saat yang tepat untuk memanfaatkan pasar," kata seorang individu yang mengetahui rencana tersebut seperti dilansir Reuters, Selasa (5/11/2019).

Namun rencana aksi korporasi tersebut sebenarnya sempat tertunda karena adanya kecelakaan pesawat Boeing 737 MAX milik maskapai pada Oktober 2018 silam.

Baca Juga: Isak Tangis Iringi Peringatan Setahun Jatuhnya Lion Air

Namun, semua sumber menolak disebutkan namanya karena mereka tidak berwenang untuk berbicara kepada media tentang IPO. Seorang juru bicara Lion Air di Jakarta menolak berkomentar.

Reuters melaporkan pada bulan Maret bahwa Lion Air yang berusia 20 tahun, yang telah tumbuh menjadi salah satu maskapai penerbangan dengan anggaran terbesar di Asia dengan sekitar 110 pesawa.

Lion Air adalah bagian dari Lion Air Group, yang memiliki perusahaan patungan maskapai penerbangan di Malaysia dan Thailand dan juga mengoperasikan bandara di Indonesia dan fasilitas perawatan pesawat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI