"WJF tahun ini menyimpan keunikan karena mengangkat tema kebudayaan yang menjadi kekuatan pariwisata. Kita menghargai keanekaragaman kebudayaan yang menjadi ikon sekarang ini.Kemudian WJF juga dirangkaikan dengan sebuah karnaval, Alhamdulillah yang terlibat di sini ada empat provinsi lain, Bangka Belitung, kalimantan timur, DKI, dan Sulawesi tengah," ujar Dedi.
Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Jabar Eddy Iskandar Muda Nasution menilai WJF 2019 mampu mengkolaborasikan berbagai unsur dalam budaya dan wisata. Festival ini, ujar dia, sekaligus bisa menjadi ajang untuk menghargai keragamanan budaya yang didedikasikan untuk menguatkan ekonomi dan kunjungan wisata di Jabar. WJF 2019 sendiri diproyeksikan akan dihadiri sebanyak 44.000 pengunjung.