Awali November Ini, Rupiah Bakal Tertekan Dolar AS

Jum'at, 01 November 2019 | 09:00 WIB
Awali November Ini, Rupiah Bakal Tertekan Dolar AS
Mata uang rupiah. Sebagai ilustrasi [Suara.com/Dian Kusumo Hapsari].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra memprediksi pergerakan rupiah pada awal November ini berbalik arah jadi tertekan dolar Amerika Serikat (AS).

Menurut pengamatannya, penguatan itu terdampak potensi gagalnya perjanjian dagang AS - China bisa menekan rupiah.

Sementara, tambahnya, laporan inflasi Indonesia mungkin tidak terlalu berpengaruh ke rupiah.

Mata uang dolar AS bersanding dengan Yuan Cina. [shutterstock]
Mata uang dolar AS bersanding dengan Yuan Cina. [shutterstock]

"Rupiah bergerak di kisaran Rp 14.000 - Rp 14.100," kata Ariston Tjendra dalam riset hariannya di Jakarta, Jumat (1/11/2019).

Baca Juga: SPKLU Muncul di Mall, Pengguna KBL Semakin Dimudahkan

Berdasarkan data Bloomberg pergerakan rupiah pada Kamis kemarin (31/10/2019) lalu berada di level Rp 14.030 per dolar AS. Level itu melemah dari pergerakan Rabu lalu di level Rp 14.007 per dolar AS.

Sementara, berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia, rupiah pada Kamis kemarin berada di level Rp 14.008 per dolar AS. Posisi itu menguat dibandingkan pada Rabu sebelumnya (30/10/2019) yang di level Rp 14.045 per dolar AS.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI