Suara.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyambangi kantor Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan di Jalan MH Thamrin pada Selasa (29/10/2019).
Kedatangan Mantan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) tersebut untuk membicarakan kelanjutan proyek Lintas Rel Terpadu (LRT) Jabodebek. Dalam pertemuan yang berlangsung kurang lebih selama 60 menit, Erick ditemani Wakil Menteri (Wamen) Kartika Wirjoatmojo.
Seusai pertemuan, Erick mengakui progres proyek LRT makin baik. Ia melanjutkan, adanya rapat koordinator bisa mengawasi proyek yang sedang berjalan.
"Tapi mayoritas sudah bagus, makanya kan ada rapat bulanan yang dipimpin Pak Menko dan kenapa juga Pak Wamen bicara? Karena beliau yang ikuti hampir setahun setengah sebagai bankir waktu itu, Bank Mandiri," ujar Erick Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jakarta, Selasa (29/10/2019).
Baca Juga: Pemkot Depok Minta LRT Bisa Melintasi Jalan Margonda
Sementara, Wamen BUMN Kartika Wirjoatmojo menjelaskan, kekinian pemerintah terus dorong pembebasan tanah untuk Dipo Kereta LRT yang ada di Bekasi Timur.
"Kami sedang push untuk pembebasan tanah terutama untuk di daerah depo, supaya cepat selesai dan juga untuk testing dari kereta. Kalau lahan masih kurang sekitar 40 persen di dipo," katanya.
Meski begitu, operasional LRT Jabodebek ini masih terbilang lama. Kartika pun menargetkan operasional LRT pada 2021.
"Harapannya kita accelerate supaya Desember 2021 ini sudah bisa operating," katanya.
Baca Juga: Pemkab Bekasi Ajukan Perpanjangan Lintasan LRT Sampai Cikarang