Bisnis F&B Kamu Mau Viral Hingga Laris Manis? Ini Strategi Ampuhnya

Iwan Supriyatna Suara.Com
Selasa, 29 Oktober 2019 | 14:49 WIB
Bisnis F&B Kamu Mau Viral Hingga Laris Manis? Ini Strategi Ampuhnya
Billy Kurniawan (Founder of Kopi Janji Jiwa), Donny Pramono Ie (CEO and Founder of Sour Sally Group), Vancelia Wiradjaja (Managing Director of Xing Fu Tang Indonesia). (Foto: Moneysmart.id)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Tak hanya itu saja, untuk membuat produk yang dijual laris manis hingga booming, maka hal lain yang harus dilakukan ialah mengikuti tren yang tengah berkembang.

“Untuk mencapai kesuksesan, hampir semua bisnis F&B harus melewati tiga fase, di antaranya tren/hype stage di mana brand atau produk tersebut harus bisa booming dan menjadi hype yang dibicarakan semua orang,” imbuh Donny.

Lebih lanjut, Donny mengungkapkan, memiliki bisnis F&B maka harus menjadikannya sebagai sebuah kebutuhan bukan hanya keinginan. Sehingga, produk ini menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat sehari-hari.

Tahap terakhir yang harus dilihat ialah culture/budaya stage yaitu saat brand/produk Anda sudah dapat disesuaikan menjadi budaya dalam suatu wilayah, dan melekat.

Baca Juga: Chef Martin Praja Nilai Kopi dan Boba Masih Jadi Tren di 2020

Jika semua tahap-tahap tersebut dijalani, Donny memastikan, usia brand/produk yang Anda jual dapat bertahan dalam jangka panjang.

Senada dengan Donny, Jacqueline Karina yang merupakan founder dari merek Kokumi berhasil meracik minuman yang kekinian disukai banyak orang. Karina pun membagikan tipsnya bagaimana cara mereguk cuan dari bisnis F&B.

Awalnya, Jacqueline memiliki hasrat untuk berbagi kebahagiaan dengan orang lain melalui hasil usahanya. Namun, sempat merasa bingung bagaimana cara menyampaikannya.

“Purpose-nya mau spread the happiness tapi aku gak bisa nulis buku, gak bisa menggambar, jadi aku liat talentanya di membuat makanan dan minuman. Nah dari situ aku mau sampaikan pesan kebahagiaan kepada banyak orang,” ungkapnya di event sama.

Pesan itupun dituangkannya lewat logo Unicorn dan warna-warni minuman yang ada di setiap gelas brand yang dirilisnya pada Maret 2018. Poin ini juga bisa menjadi pembeda merek ini dengan minuman sejenis lainnya yang beredar di pasaran.

Baca Juga: Batasi Jan Ethes Minum Boba, Gibran: Bukan Asli Indonesia

Dengan modal Rp 1,8 miliar, Jacqueline memastikan, mempertahankan rasa yang segar dan kualitas bahan-bahan minuman yang natural merupakan resep minuman kekiniannya bisa diterima masyarakat luas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI